Sejarah

Program Studi Program Studi Pendidikan Manajemen Perkantoran berdiri pada tanggal 23 bulan Februari tahun 1973 dengan surat keputusan dari Rektor IKIP Bandung nomor 107/Sp.Pst/AK.197.

Eksistensi Program Studi Pendidikan Manajemen Perkantoran memiliki sejarah panjang, yang tidak terpisahkan dari sejarah Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). UPI lahir tahun 1954 dengan nama Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG). Tahun 1958, PTPG memiliki Jurusan Ekonomi dan Hukum. Jurusan ini pada tahun 1960 dikembangkan menjadi dua jurusan, yaitu Jurusan Ekonomi dan Jurusan Hukum. Tahun 1962, Jurusan Ekonomi berubah nama menjadi Jurusan EKPA (Ekonomi Keuangan Perniagaan dan Administrasi) di bawah FKPS (Fakultas Keguruan Pengetahuan Sosial) IKIP Bandung. Tahun 1965 Jurusan EKPA dikembangkan menjadi tiga jurusan, yaitu Jurusan Ekonomi Umum (Ekum), Jurusan Ekonomi Perusahaan (Ekper), dan Jurusan Administrasi, di bawah Fakultas Keguruan Ilmu Sosial (FKIS).

Putusan Seminar Ilmu Management yang diadakan di IKIP Bandung tahun 1969, memutuskan bahwa perkembangan masyarakat sangat memerlukan adanya pendidikan ilmu management, untuk menyiapkan tenaga-tenaga ahli ilmu management untuk mengisi kebutuhan pegawaipada bidang edukatif dan bidang administratif di kantor-kantor Departemen Pendidikan dan Kebudayaan khususnya, dan kantor-kantor pemerintahan pada umumnya. Berdasarkan kebutuhan tersebut, pada tahun 1970 Prof. Dr. Achamd Sanusi, S.H., M.PA dan Drs Komaruddin berhasil meyakinkan Rektor IKIP Bandung untuk memutuskan dan menetapkan berdirinya Departemen Ilmu Management. Departemen ini merupakan perpaduan antara Jurusan Administrasi Niaga dan Jurusan Administrasi Negara yang ada di IKIP Bandung. Pada tanggal 5 Maret 1971 Departemen Ilmu Management diresmikan oleh Rektor IKIP Bandung, yang sekaligus merangkap sebagai Ketua Jurusan (Prof. Dr. Achamd Sanusi, S.H., M.PA). Berdasarkan SK Rektor IKIP Bandung No. 107/Sp.Pst./AK.1973 tertanggal 23 Februari 1973, Departemen Ilmu Management disempurnakan menjadi Jurusan Pendidikan Management. Pada periode 1973 s.d. 1975 Jurusan Pendidikan Management dipimpin oleh Prof. Dr. Achamd Sanusi, S.H., M.PA sebagai Ketua Jurusan, dan Drs Komaruddin sebagai sekretaris Jurusan. Periode 1976 s.d. 1978 Jurusan Pendidikan Management dipimpin oleh Drs. Uung Djuhana sebagai Ketua Jurusan dan Drs. Eddy Soewardi sebagai Sekretaris Jurusan. Dalam Periode ini terjalin kerja sama antara Jurusan Pendidikan Management dengan Proyek Pengadaan Pendidikan Guru Sekolah Lanjutan Umum Yang Disempurnakan, untuk tenaga pengajar keterampilan Jasa yang diambil dari dosen jurusan Pendidikan Management. Periode 1979 s.d. 1981 a Jurusan Pendidikan Management dipimpin oleh Drs. Iwa Sukiswa sebagai Ketua Jurusan dan Drs. Maman Ukas sebagai Sekretaris Jurusan. Dalam periode ini, Jurusan Pendidikan Management selain mengelola program S-1, juga diserahi tugas untuk mengelola Program Keterampilan Jasa D-I, D-II, dan D-III; yang kesemuannya itu dipersiapkan untuk tenaga kependidikan di SLTP dan SLTA.Seiring dengan perubahan FKIS menjadi FPIPS (Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial) tahun 1983, Jurusan Management sesuai dengan Kepmendikbud No.0174/0/1983 menjadi Jurusan Pendidikan Dunia Usaha. Jurusan ini sesuai dengan Keputusan Rektor IKIP Bandung Nomor: 1992/PT.25.R/Q/1983 memiliki empat program studi, yaitu Pendidikan Tata Buku, Pendidikan Tata Niaga, Pendidikan Tata Perkantoran, dan Pendidikan Keterampilan Jasa. Di samping program S-1, Jurusan Pendidikan Dunia Usaha menyelenggarakan program diploma, yaitu Program Pendidikan Tata Buku (D-3), Program Pendidikan Tata Niaga (D-3), Program Pendidikan Keterampilan Jasa (D-2 dan D-3), dan Program Pendidikan Koperasi (D-3).Pada tahun 1995 Jurusan Pendidikan Dunia Usaha berubah nama menjadi Jurusan Pendidikan Ekonomi, dengan program studi Pendidikan Akuntansi, Pendidikan Tata Niaga, Pendidikan Administrasi Perkantoran, dan Pendidikan Ekonomi dan Koperasi. Mulai tahun 2000 sejalan dengan wider mandate di Jurusan Pendidikan Ekonomi dibuka program studi nonkependidikan, yaitu Program Studi Akuntansi dan Program Studi Manajemen. Tahun 2019 Jurusan Pendidikan Ekonomi, ditetapkan oleh UPI, menjadi Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis (FPEB), dengan enam program studi, yaitu Pendidikan Akuntansi, Pendidikan Manajemen Bisnis, Pendidikan Manajemen Perkantoran, Pendidikan Ekonomi, Akuntansi, dan Manajemen. Program studi Pendidikan Manajemen Perkantoran merupakan perubahan nama dari Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran yang dituangkan dalam Keputusan Rektor UPI Nomor 436/H40/KL/2009. Sejak perubahan nama menjadi Pendidikan Administrasi Perkantoran/Manajemen Perkantoran, ketua prodi yang pernah manjabat adalah: (1) Prof. Dr. Hj. Tjutju Yuniarih, SE., M.Pd., (2) Dr. Budi Santoso, M.Si., dan (3) Dr. Rasto, M.Pd.

Peringkat akreditasi Program Studi Pendidikan Manajemen Perkantoran saat ini adalah A, dengan SK BAN PT Nomor 2729/SK/BAN-PT/Akred/S/XI/2016 yang berlaku sampai 24 November 2021. Pada tanggal 29 Mei 2020 Prodi Pendidikan Manajemen Perkantoran mendapatkan Akreditasi Internasional dari Agency for Quality Assurance through the Accreditation of Study Programmes (AQAS) Jerman yang berlaku sampai dengan 30 September 2026.

Kajian utama Program Studi Pendidikan Manajemen Perkantoran adalah (1) pendidikan; (2) pedagogik; (3) ekonomi, bisnis, dan manajemen; dan (4) manajemen perkantoran. Profil lulusan Program Studi Pendidikan Manajemen Perkantoran adalah pendidik (guru) bidang manajemen perkantoran. Lapangan kerja lulusan adalah Sekolah Menengah Kejuruan bidang keahlian Manajemen Perkantoran.

Program Studi Pendidikan Manajemen Perkantoran telah bermitra dengan ASPAPI (Asosiasi Sarjana dan Praktisi Administrasi Perkantoran Indonesia) sebagai mitra asosiasi, dan Lembaga Sertifikasi Profesi Administrasi Perkantoran (LSP-AP). Selain itu Program Studi Pendidikan Manajemen Perkantoran juga telah bermitra dengan berbagai institusi baik di dalam maupun di luar negeri, antara lain sebagai berikut: (1) SMK bidang keahlian di Kota Bandung, Kabupaten Bandung dan Cimahi; (2) Bank Indonesia, (3) UiTM Malaysia, (4) Ton Duc Thang University Vietnam, (5) Rajamangala University of Technology Krungthep Thailand, (6) PT. KAI, (7) PT. POS, (8) PERUM BULOG, (9) PT. LEN, (10) PT. Jasa Marga, (11) PT. Bio Farma Persero, (12) PT. Pindad, (13) PUSAIR, (14) OJK, (15) Pertamina, (16) BATAN, (17) PLN, (18) LAPAN, (19) PT. Dirgantara Indonesia, (20) PTUN Diponegoro, (21) Balai Besar Keramik, dan (22) University Center UPI.

Scroll to Top